Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

休闲 2025-06-03 14:56:48 15
Warta Ekonomi,quickq电脑下载 Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya menjaga ruang siber sebagai bagian dari pertahanan nasional. Dalam kuliah umum di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, ia menyebut penyebaran hoaks sebagai ancaman serius terhadap ideologi, politik, dan kohesi sosial bangsa.

“Hoaks bukan sekadar gangguan informasi, tapi bisa merusak ideologi, memperkeruh politik, dan menghancurkan kohesi sosial,” ujar Meutya di hadapan peserta Program Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) dan Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N), Rabu (28/5/2025).

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Baca Juga: Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Ia menjelaskan tiga bentuk utama hoaks: misinformasi, disinformasi, dan malinformasi — yang menurutnya dapat menjadi alat perusak jika tidak ditangani dengan tepat.

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

“Ruang siber adalah jantung pertahanan baru bangsa. Menjaganya berarti menjaga masa depan Indonesia,” tegas Meutya.

Ia juga menyinggung insiden besar seperti serangan siber kelompok LockBit 3.0 terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengganggu 15 juta nasabah dan menuntut tebusan USD 20 juta. Menkomdigi menegaskan bahwa infrastruktur strategis negara kini menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber.

Sebagai respons, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah regulasi strategis, antara lain PP No. 17/2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP TUNAS), revisi UU ITE melalui UU No. 1/2024, dan Perpres No. 47/2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional.

Baca Juga: Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi

Namun, Meutya menegaskan bahwa regulasi tidak cukup jika tidak didukung kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.

“Masyarakat perlu dipahamkan bahwa internet bisa jadi manfaat, bisa juga mudarat. Di sinilah pentingnya penyuluhan yang konsisten,” katanya.

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, turut menguatkan pernyataan Menkomdigi. Ia menegaskan bahwa “ketahanan nasional tak akan kuat bila ruang sibernya rapuh.”

Meutya pun menyerukan semangat gotong royong menjaga kedaulatan digital Indonesia. “Mari kita jaga Indonesia, tidak hanya dari darat, laut, dan udara, tetapi juga dari ruang maya,” tandasnya.

本文地址:http://www.quickq-bing.com/html/73b099901.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Mengapa Banyak Orang Menangis Dengar Lagu Patah Hati Taylor Swift?

Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?

Octa Raih Penghargaan Bergengsi 'Broker Islami Terbaik Indonesia 2024

Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini

Kapolri: Mulai Ada Peningkatan Arus Mudik 30 Persen ke Arah Timur

Apa yang Dimakan Orang

IHSG Jeda Siang Terkoreksi Tipis ke 7.064, MAPA, ARTO dan TOWR Top Losers LQ45

Apa, Masih Ada Corona Anies Bakal Buka Sekolah???

友情链接