Update Perang Dagang: AS Isyaratkan Negosiasi Trump dan Xi Jinping
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent, menyatakan bahwa kemungkinan akan segera terjadi pembicaraan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Kontak tersebut diharapkan dapat menyelesaikan ketegangan perdagangan yang kembali memanas, khususnya terkait ekspor mineral kritis.
Sebelumnya, China dituduh telah melanggar kesepakatan sebelumnya yang mencakup pengurangan tarif dan hambatan dagang untuk komoditas penting dalam rantai pasok industri, termasuk untuk Amerika Serikat, India, dan Eropa.
Baca Juga: Saat Trump Sibuk Larang Mahasiswa Asing Masuk Harvard, Indonesia Makin Mesra dengan Inggris
“Apa yang dilakukan mereka adalah menahan produk-produk penting untuk rantai pasokan industri India, Eropa. Itu bukan sikap mitra yang dapat diandalkan,” kata Bessent dalam wawancara dengan CBS, dilansir Senin (2/6).
Trump dan Xi juga diisyaratkannya akan segera melakukan diskusi. Adapun Trump sebelumnya menyatakan yakin bahwa ia akan segera berbicara dengan Xi. Sementara China menyebut belum ada kontak terkini antar kedua pemimpin.
“Saya yakin ketika keduanya melakukan pembicaraan, masalah ini bisa diselesaikan. Tapi fakta bahwa mereka menahan produk yang sebelumnya disepakati untuk dilepas—bisa jadi ini hanya gangguan sistem, atau mungkin memang disengaja. Kita akan tahu setelah presiden berbicara dengan ketua partai,” ujar Bessent.
Baca Juga: Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
Diketahui, sengketa mineral kritis atau mineral tanah jarang ini telah menambah ketegangan dalam hubungan dagang antara China dan AS. Trump juga kembali memanaskan tensi dagang dengan melipatgandakan tarif impor pada produk baja dan aluminium.
本文地址:http://www.quickq-bing.com/news/67f099914.html
版权声明
本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。