您现在的位置是:休闲 >>正文
Kemen PPPA Prihatin Kejahatan dengan Pelaku Anak Terus Terjadi
休闲43686人已围观
简介JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui ti ...
JAKARTA,quickq安卓手机版 DISWAY.ID- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui tim layanan SAPA 129 melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Sumatera Selatan, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan Polda Sumatera Selatan terkait kasus kekerasan seksual terhadap pelajar SMP berusia 13 tahun (AA) di Palembang.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar menyatakan koordinasi akan terus dilakukan untuk memastikan proses hukum berlaku sesuai peraturan perundang-undangan dan keluarga korban mendapatkan keadilan.
“Kami akan terus memantau dan memastikan korban yang masih usia anak beserta keluarganya mendapatkan keadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Kami sangat prihatin kejahatan dengan pelaku anak terus terjadi. Kemen PPPA siap memberikan bantuan pendampingan bagi keluarga korban, baik itu pendampingan secara hukum maupun psikologis. Tim Layanan SAPA129 akan upayakan menjangkau keluarga korban untuk memastikan pendampingan psikologis bagi keluarga korban. Dibutuhkan pendampingan psikologis yang intensif kepada keluarga korban agar dapat mengikuti proses hukum secara maksimal dan pendampingan yang bersifat rehabilitatif,” ujar Nahar di Jakarta, Jum’at 6 September 2024.
BACA JUGA:Kementerian PPPA Soroti Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang
Keluarga pelaku menurut Nahar juga harus diberikan pendampingan khususnya untuk penguatan pengasuhan dan mencegah munculnya stigma.
“Terhadap keluarga pelaku seharusnya juga diberikan pendampingan untuk mencegah mereka menjadi korban stigma dari lingkungan sekitar mereka sekaligus edukasi pengasuhan lebih baik. Kami khawatirkan kemungkinan terdapatnya kondisi lingkungan yang rentan dimana lingkungan tersebut minim pengawasan dan cenderung melakukan pembiaran terhadap perilaku-perilaku berisiko. Tentu hal ini juga dibutuhkan asesmen terhadap kondisi lingkungan untuk nantinya dapat dilakukan upaya sosialisasi pencegahan kondisi serupa dan deteksi dini terhadap potensi-potensi perilaku berisiko di lingkungan masyarakat agar pengawasan bersifat komprehensif,” ungkap Nahar.
Kemen PPPA memberikan apresiasi kepada pihak aparat kepolisian Polda Sumatera Selatan yang dengan sigap mengamankan ke-empat pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.
BACA JUGA:Menteri PPPA Tuntut Hukuman Berat Guru Ngaji Pelaku Pelecehan Belasan Anak di Purwakarta
“Terima kasih atas respon cepat dari Polda Sumatera Selatan dan penetapan tersangka IS (16), NSA (12), MZF (13) dan AS (12). Dalam kasus ini dimana para pelaku masih berusia anak, maka proses penanganan hukumnya perlu mendapat perhatian khusus dan dengan sesuai undang-undang yang berlaku maka perlu berpedoman pada Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) berdasarkan UU No. 11 Tahun 2012 tentang UU Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam pasal 81 ayat (2) UU SPPA dijelaskan bahwa untuk para pelaku (Anak Berkonflik dengan Hukum) pidana yang dikenakan berbeda dengan orang dewasa, yaitu 1/2 (setengah) dari ancaman pidana orang dewasa,” ucap Nahar.
Melihat tindak pidana yang dilakukan para pelaku maka mereka dapat dikenakan pasal 76D UU Nomor 35 Tahun 2014 Jo. pasal 81 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 dan/atau pasal 76E UU Nomor 35 Tahun 2014 Jo. pasal 82 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016. Atas kekerasan fisik yang dilakukan terhadap korban maka dapat pelaku terancam pasal 76C jo. pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 Tahun 2014. Pidana tambahan dapat dikecualikan sesuai pasal 81 ayat (9) dan/atau pasal 82 ayat (8) UU Nomor 17 Tahun 2016 mengingat pelaku masih berusia anak.
BACA JUGA:Cukai Makanan dan Minuman Manis Berlaku 2025, KemenPPPA Angkat Bicara
Nahar menghimbau para orang tua untuk lebih memberikan perhatian pada anak-anak agar tidak terjerumus pada perilaku menyimpang seperti mengonsumsi video porno yang dapat menjadi pemicu kekerasan seksual.
“Dari hasil penyidikan polisi, motif tindakan kekerasan seksual yang dilakukan salah satu pelaku yaitu mengumpulkan video porno di telepon genggamnya. Pelaku diduga sudah kecanduan video porno dan ini belum ada penanganan pengobatannya dan mereka yang sudah kecanduan akan memiliki kecenderungan untuk meniru dan memicu tindakan kekerasan seksual seperti pemerkosaan dan pencabulan. Tolong, orang tua awasi anak-anak kalian, dampingi mereka saat berselancar di internet dan di satu sisi orangtua juga harus belajar memahami penggunaan gadget dan internet. Kemen PPPA memiliki 56 Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) terstandar di beberapa Kabupaten/Kota, manfaatkan untuk berkonsultasi,” ujar Nahar.
BACA JUGA:Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
- 1
- 2
- »
Tags:
相关文章
Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
休闲JAKARTA, DISWAY.ID- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membenarkan jika Preside ...
【休闲】
阅读更多Isi Aturan Kepmenpan
休闲JAKARTA, DISWAY.ID- Berikut adalah isi aturan Kepmenpan-RB No 16 Tahun 2025 yang berisikan daftar ja ...
【休闲】
阅读更多DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
休闲SuaraJakarta.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menyebut pelaksanaan fogging ...
【休闲】
阅读更多
热门文章
- Jelang Harlah ke
- 594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- Usia Muda Banyak Mengidap Penyakit Kritis, Begini Respons Allianz Life
- Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
最新文章
-
美国的美术学院有哪些?
-
Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
-
Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
-
Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
-
Kivlan Zen Heran Dibilang Tidak Kooperatif
-
594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA
友情链接
- quickq收费
- quickq安卓官网下载
- quickq最新官网地址
- quickq
- ?quickq
- quickq下载app
- quickq手机版免费下载
- quickq在哪下载
- quickq下载app
- quickqios版免费下载
- quickqapp苹果版
- quickq.net
- quickq最新版本安卓下载
- quickq充值页面
- quickqios版本
- quickq最新官网
- quickq加速器官网官网
- quickq快客官网苹果下载
- quickq免费下载
- quickq官方下载app
- quickq账号购买
- quickq苹果版下载
- quickq官网下载苹果手机
- 快客quickq官网下载
- quickq官网入口
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq登录不了
- quickqapp苹果版
- quickq网站是多少
- quickq下载官方苹果
- quickq官网下载电脑
- quickq加速器官网js7
- quickq加速器下载安卓
- quickq快客官网
- quickq苹果版ios
- quickq ios
- quickq电脑版怎么用
- quickq官网下载电脑版官方
- quickqios官网
- quickq苹果app下载
- quickq app
- quickq加速器官网链接
- quickq网站是多少
- quickq充值中心
- quickq中文版下载
- quickqios版本
- quickq网站
- 官方正版quickq加速器
- quickq充值入口
- quickq加速永久免费
- quickq充值多少
- quickq最新官方下载
- quickq官网下载apk
- quickq安卓下载地址
- quickq梯子
- quickq官网下载安卓版
- quickq网页版入口
- quickq梯子
- quickq加速器下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq电脑版官网下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq是干什么的
- quickq费用
- quickq官网下载安卓最新
- quickq官网ios手机下载
- quickq官网进入
- quickq加速器官网官网
- quickq快客加速器
- quickq app
- quickq客户端下载
- quickq加速永久免费
- quickq官网多少
- quickq加速器官方
- quickq苹果版怎么下载
- quickq官方安卓版下载
- quickq是啥
- quickq app 下载
- quickq.apk
- quickq加速器在哪下
- quickq官网充值
- quickqjs7官网
- quickq最新版本
- quickq充值入口在哪里
- quickq快客加速器官网
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq会员共享
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq苹果版ios
- quickq下载官网免费
- quickq手机端下载地址
- quickq怎么付费
- quickq加速器官网知乎
- quickq苹果手机下载
- quickq会员价格
- quickq充值不了的原因是