Monas Siapkan Diri Hadapi Aksi Damai 212

Sejumlah petugas Polri dan TNI, BPBD Jakarta, BNPB, serta 2000 santri Pesantren Daarut Tauhid dibawah pimpinan Aa Gym hingga kamis siang terus menyiapkan berbagai peralatan untuk aksi doa bersama Bela Islam jilid III pada Jumat di Monumen Nasional (Monas).
Dari pantauan Antara, Kamis (1/12/2016) terlihat BPBD sudah memulai pemasangan tenda untuk menampung massa yang mengalami gangguan kesehatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Jakarta, Endang Hardian, mengatakan bahwa mereka sudah mulai membangun tenda di titik tertentu sebanyak sembilan tenda yang dijaga oleh 40 petugas yang dikerahkan di masing-masing tenda sebanyak 12 orang.
Endang mengatakan tenda-tenda tersebut baru akan dibongkar lagi setelah massa meninggalkan Monas.
Seorang personel TNI-AD yang tidak ingin disebut namanya mengungkapkan bahwa massa harus membubarkan diri paling lambat hari Jumat pukul 16.00 WIB.
Sementara itu seorang Polisi mengatakan telah disiapkan puluhan petugas dari Polisi, TNI, serta satuan Polisi Pamongpraja untuk mengamankan aksi bela Islam. Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sekitar 26 ribu personel.
Sampai Kamis siang Antara menyaksikan belum banyak orang-orang yang akan berunjuk rasa sudah berada di kawasan Monas ini.
Tidak setuju
Sekalipun puluhan ribu orang diperkirakan akan menghadiri acara ini, ada juga yang tidak menyetujui penyelenggaraan acara ini.
Seorang mahasiswi, Febby Aulia, merasa tidak setuju dengan kegiatan ini karena pada 4 November sudah berlangsung kegiatan yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama dengan tuduhan penistaan agama Islam.
"Saya tidak setuju karena ada pihak yang memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan politik," kata Febby.
Sementara itu, seorang pegawai Tata Usaha sekolah dasar di Bekasi, Bahron mengungkapkan bahwa dirinya kurang sepakat dengan adanya kegiatan aksi lagi, karena dalam syari'at Islam tidak ajaran untuk berunjuk rasa.
Dirinya menilai sudah ada pihak yang bertanggung jawab dalam persoalan penistaan agama tersebut, yaitu Polisi dan Pengadilan.
"Saya kurang sepakat kalau ada aksi lagi, karena memang saya juga enggak suka demo. Dalam ajaran Nabi Muhammad pun belum pernah ada aksi seperti itu (demo)," ujar Bahron. (Ant)
相关文章
- 工业设计在我们的生活中随处可见,比如汽车、手机、椅子等等。近几年,越来越多的工业设计专业的学生去国外留学,并且很多学生都选择留学欧洲的国家,其中,丹麦就是其中一个选择。那么,丹麦工业设计大学有哪些呢?2025-06-04
Viral Lembah Purba Sukabumi Gara
Jakarta, CNN Indonesia-- Aktor Hollywood Will Smith (55) memviralkan video salah satu lokasi wisata2025-06-04Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Sianida Ilegal di Surabaya dan Pasuruan Beromzet Rp 59 Miliar
SURABAYA, DISWAY.ID --Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus perdagangan Sianida Ilegal di dua lo2025-06-04VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia
Jakarta, CNN Indonesia-- Deretan bunga tulip mulai bermekaran di Indira Gandhi Me2025-06-04Soal Uang US$30 Ribu di Laci Kerja, Menag Lukman Bilang...
Warta Ekonomi - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkap bahwa penyidik menyita uang 30 ribu do2025-06-04- 近年来,国家越来越重视对于环境的建设,大家的环保意识也在不断加强。因此,环艺专业在近几年很受大家欢迎。由于国外的环艺课程相对完善,课程体系较为先进。因此,大多环艺专业的学生都选择去国外学习。那么,环艺2025-06-04
最新评论