4 Tanda Anak yang Mengonsumsi Obat Steroid, Orang Tua Waspada

Daftar Isi
- Tanda anak mengonsumsi obat steroid
- 1. Peningkatan berat badan
- 2. Punya wajah 'moon face'
- 3. Memiliki stretch mark seperti ibu hamil
- 4. Memiliki tubuh pendek
Belum lama ini ramai diperbincangkan kasus penyalahgunaan obatsteroid. Seorang balitadicekoki obat steroid penggemuk badan oleh babysitter-nya di Surabaya, Jawa Timur.
Orang tua si balita mulanya tak menyadari hal tersebut. Kondisi tersebut baru diketahui setelah beberapa bulan kemudian usai si balita mengalami masalah kesehatan.
Belajar dari pengalaman di atas, orang tua tampaknya perlu waspada. Kenali beberapa tanda balita yang mengonsumsi obat steroid berikut ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Steroid boleh untuk kondisi medis tertentu. Misal, anak yang tidak mempunyai hormon kortisol sejak lahir, reaksi alergi yang berat, asma, peradangan, penyakit autoimun, dan sebagai pencegah penolakan jaringan pada transplantasi organ," jelas Agustini dalam online media briefingbersama IDAI, Kamis (17/10).
Tanda anak mengonsumsi obat steroid
Agustini mengatakan, penggunaan steroid jangka pendek dan panjang bisa diketahui dari tanda-tanda yang muncul. Berikut di antaranya tanda anak yang mengonsumsi obat steroid.
1. Peningkatan berat badan
Steroid dapat meningkatkan nafsu makan anak sehingga perlahan membuat berat badannya bertambah.
Perawakannya pun akan terlihat tidak sehat. Anak akan terlihat gemuk dan pendek.
2. Punya wajah 'moon face'
![]() |
Penampilan gemuk pada anak yang mengonsumsi obat steroid dinilai tidak sehat. Mereka akan memiliki wajah bulat atau moon face. Pipi tembem merupakan timbunan cairan dan garam.
"Mereka memiliki wajah yang khas ya. Pipinya gemuk, itu moon face," ujar Agustini.
3. Memiliki stretch mark seperti ibu hamil
Terlalu gemuk memicu pembengkakan pada tubuh. Kondisi ini memunculkan stretch markdi bagian perutnya.
"Perutnya juga membesar, ya, dengan adanya stretch mark seperti wanita hamil," ujar Agustini.
Stretch markyang muncul biasanya berupa garis-garis berwarna merah muda dan keungu-unguan.
4. Memiliki tubuh pendek
Penggunaan obat steroid jangka panjang memengaruhi pertumbuhan tulang. Tulang anak bisa rapuh dan mudah patah sehingga mengganggu proses perkembangan.
Akibatnya, tulang tidak bisa bertambah panjang. Anak akan terlihat pendek dengan tubuh kurang proporsional.
(pli/asr)相关文章
- 首尔艺术大学是韩国的综合性高等艺术院校,很受艺术生的欢迎。那么,申请首尔艺术大学学费是多少呢?今天,美行思远小编就来给大家介绍一下关于首尔艺术大学学费的相关内容。感兴趣的同学一起来了解一下吧!学校介绍2025-06-04
Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
Daftar Isi 1. Pilih susu sesuai kondisi kesehatan2025-06-04Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
SuaraJakarta.id - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap 2 Mei, semanga2025-06-04Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto telah menjalankan pemeriksaan dalam2025-06-04Sekolah Rakyat Prabowo untuk Siswa Miskin Bisa Tampung Murid Tak Lolos PPDB Jalur Afirmasi
JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menanggapi rencana Presiden RI Prabowo2025-06-04DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menyebut pelaksanaan fogging2025-06-04
最新评论