Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan

JAKARTA,quickqiphone DISWAY.ID --Hingga saat ini, kebijakan pemberian tunjangan hari raya (THR) untuk para mitra pengemudi Ojek Online (Ojol) masih kerap kali menemui tantangan serius terkait transparansi dan implementasi.
Pasalnya, saat ini regulasi pemberian THR untuk para pengemudi Ojol masih terbilang lemah dalam memastikan transparansi pemberian tunjangan hari raya.
Menurut Pengamat Kebijakan Publk dan Ekonomi I Dosen FEB UPNVJ I Eks-OECD Advisor for Indonesia, Freesca Syafitri, tanpa pengawasan yang jelas, aplikator memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan skema sesuai dengan kepentingan bisnis mereka.
BACA JUGA:Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025
BACA JUGA:Student Loan Diusulkan DPR Atasi Kendala Pembayaran Biaya Kuliah Mahasiswa
"Pemerintah perlu memastikan aplikator mematuhi kebijakan THR melalui mekanisme pengawasan yang lebih ketat," ujar Freesca saat dihubungi oleh Disway pada Sabtu 15 Maret 2025.
Dalam hal ini, Fresca menambahkan, Pemerintah juga perlu menetapkan standar yang transparan, membangun sistem pengawasan yang efektif, serta mengeksplorasi solusi berbasis teknologi seperti blockchain dan crowdfunding.
"Melibatkan lembaga independen atau organisasi pekerja mandiri sebagai pemantau dapat menjadi solusi untuk memastikan implementasi yang lebih transparan. Selain itu, audit berkala terhadap aplikator dapat menjadi alat untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan ini," pungkas Freesca.
Selain itu, Fresca juga menyoroti perlunya ada sanksi tegas untuk para aplikator yang terbukti tidak mematuhi aturan, atau erbukti melakukan manipulasi dalam distribusi THR.
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
BACA JUGA:Indonesia Defisit APBN, Menko Airlangga Optimis Maret Akan Membaik
"Dengan pendekatan yang lebih adil dan berkelanjutan, kebijakan ini dapat menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem kerja mandiri yang lebih stabil dan sejahtera," jelas Freesca.
Bukan tanpa sebab. Menurut Freesca, ketidakpastian dalam pemberian THR dapat memperkuat perasaan ketidakamanan di kalangan pekerja mandiri.
Selain itu, ketimpangan dalam pemberian THR juga dapat memicu ketegangan sosial di antara pekerja mandiri itu sendiri.
- 1
- 2
- »
相关文章
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk saat Libur Nataru 2024/2025
JAKARTA, DISWAY.ID --Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menjadi salah satu bandara2025-06-04- 插画是一种视觉表达艺术形式,其涉及的范围很广,并且在现代设计中占有特定的地位。在近几年中,插画专业深受艺术留学生的欢迎,同时也是艺术留学的热门选择之一。对于准备去国外学习插画的艺术学子来说,艺术留学作2025-06-04
- 众所周知,日本是一个动漫强国,并且动漫是日本的重要产业链,在全球鲜有对手。此外,日本在艺术设计领域也位居世界前列,并且还培养了不少的知名艺术家和设计师。正是因此,近几年都有不少的中国艺术生选择去日本留2025-06-04
Ke PN Jakut, Kuasa Hukum FNS Memohon Perlindungan Hukum
Warta Ekonomi, Jakarta - Kuasa hukum PT Fortune Nestindo Sukses (FNS) C Suhadi mendatangi Pengadilan2025-06-04Memalukan, Petugas Imigrasi Bandara Soetta Dicopot Buntut Pungli Puluhan WN Cina!
JAKARTA, DISWAY.ID- Sebanyak 60 Warga Negara Cina menjadi korban pungli oknum petugas Imigrasi Banda2025-06-04Kasih Sayang Ayah Sepanjang Hayat, Momen Haru Anies Baswedan Jenguk Putrinya Terpapar Covid
Warta Ekonomi, Jakarta - Putri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mutiara Annisa terpapar Covid-12025-06-04
最新评论