Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah

焦点 2025-06-03 10:40:47 237
Jakarta,quickq下载 CNN Indonesia--

Tren pernikahan Chinaturun. Data terbaru menunjukkan, jumlah pernikahanbaru turun sampai level terendah sejak pencatatan dimulai pada sekitar 1980-an.

Perekonomian China makin terancam akibat angka kelahiran yang menurun. Tantangan ini semakin nyata sebab jumlah pernikahan baru yang tercatat bakal turun ke level terendah.

Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah

Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah

Melansir dari CNN, Kementerian Urusan Sipil mencatat, ada sekitar 4,74 juta pasangan mendaftarkan pernikahan mereka pada tiga kuartal pertama di 2024. Angka ini turun sebesar 16,6 persen dari yang tercatat di periode yang sama tahun lalu yakni 5,69 juta pasangan.

Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah

ADVERTISEMENT

Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • BKKBN: Tren Pernikahan Dini Menurun, Hubungan Seks Meningkat
  • 'Marriage Is Scary', Cerminan Perubahan Nilai yang Tak Melulu Negatif
  • Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah

Serangkaian langkah pun dilakukan demi melawan tren pernikahan China turun. Negara meluncurkan berbagai program termasuk insentif finansial dan kampanye propaganda agar kaum muda menikah dan memiliki anak.

Pejabat China juga menyelenggarakan acara kencan buta, pernikahan massal, dan upaya membatasi tradisi pembayaran 'mahar' yang besar. Di daerah pedesaan, pernikahan jadi tidak terjangkau karena mahar begitu besar.

Pun sejak 2022, Asosiasi Keluarga Berencana Tiongkok telah meluncurkan program percontohan untuk 'menciptakan budaya pernikahan dan melahirkan era baru'. Mereka melibatkan puluhan kota untuk promosi nilai sosial melahirkan dan mendorong kaum muda menikah di usia yang tepat.

Akan tetapi, kebijakan ini gagal. Tren pernikahan di China tetap turun.

Kaum muda Tiongkok bergulat dengan angka pengangguran, biaya hidup tinggi, dan dukungan kesejahteraan sosial yang kurang. Sebagian menunda pernikahan dan memiliki anak, sementara sebagian lain memilih menghindarinya.

Tak hanya China, sejumlah negara juga berjuang menaikkan angka kelahiran seperti Jepang dan Korea Selatan.

(els/asr)

本文地址:http://www.quickq-bing.com/html/8d099954.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

艺术留学应该如何选择国家?

Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini

5 Mitos Makan Durian, Benarkah Manfaat Minum Air dari Kulit Durian?

Kemungkinan Andi Arief Hanya Direhabilitasi, Karena Korban?

Tim Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda

KPMH Minta Ombudsman Kawal Kasusnya di Komisi Yudisial: Periksa Hakim Bermasalah

Cara ke Monas Naik TransJakarta, MRT, dan LRT

FOTO: Menelusuri Sudut

友情链接