Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin

娱乐 2025-06-06 13:22:57 42932

JAKARTA,quickq会员一个月多少钱 DISWAY.ID--Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku adanya gas air mata yang dilontarkan aparat keamanan saat bentrok dengan warga di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 7 September 2023.

"Yang ada karena tindakan pengamanan oleh aparat kepolisian dengan menyemprotkan gas air mata," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 8 September 2023.

Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin

Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin

BACA JUGA:8 Orang Diamankan Terkait Bentrok Antara Polisi dan Warga di Pulau Rempang Batam

Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin

Meski demikian, ia mengklaim tembakan gas air mata itu tak sengaja diarahkan ke warga. Hanya saja, angin yang berhembus membuat gas air mata tersebut mengenai sejumlah warga.

Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin

"Gas air mata ketiup angin sehingga terjadi gangguan pengelihatan untuk sementara. Dan pihak Polda Kepri (Kepulauan Riau) sudah membantu untuk membawa ke tim kesehatan," ujarnya.

8 Orang Diamankan

Polisi mengamankan 8 orang terkait peristiwa bentrokan antara polisi dengan warga di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis, 7 September 2023 kemarin.

"Kemudian terkait beberapa orang yang diamankan oleh pihak aparat keamanan, kami sampaikan ada 8 orang," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 8 September 2023.

BACA JUGA:HUT ke-22 Partai Demokrat, Herzaky: Acara Dilakukan Secara Sederhana

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menjelaskan delapan orang tersebut diamankan lantaran kedapatan membawa berbagai jenis senjata. Mulai dari senjata tajam hingga katapel.

"Mengapa diamankan? Karena 8 orang tersebut membawa beberapa senjata tajam, ada yang membawa katapel, ada yang membawa batu dan membawa barang-barang atau benda-benda yang berbahaya ya," jelas dia.

Ia mengatakan delapan orang tersebut bakal diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Tentunya atas perbuatannya akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," sambungnya.

本文地址:http://www.quickq-bing.com/news/22f099928.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan

Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun

Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas

Usai Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Tindak Lagi 2 Perwira Polri, Sikap Tegasnya Tak Terbendung!

Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota

Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI

Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan

Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang

友情链接