Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI

  发布时间:2025-06-04 22:49:00   作者:玩站小弟   我要评论
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat perannya dala quickqapp苹果版。
Warta Ekonomi,quickqapp苹果版 Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui program Desa BRILiaN. 

Inisiatif ini dirancang untuk mengubah desa-desa di Indonesia menjadi pusat ekonomi berbasis komunitas yang mandiri dan berkelanjutan. Salah satu bukti kesuksesan program ini dapat dilihat di Kalurahan Hargobinangun, sebuah desa di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI

Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI

Hargobinangun berhasil masuk dalam 40 besar Desa BRILiaN 2023, tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga berkat produk UMKM berkualitas yang dihasilkan masyarakatnya. Salah satu contohnya adalah Batik Parang Kaliurang, karya Menuk Sayekti, seorang pelaku UMKM asal Kaliurang.

Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI

Perjalanan Menuk dimulai pada 2007, ketika ia mengikuti pelatihan pembuatan jumputan bersama ibu-ibu di desanya. Ia terus mengasah keterampilannya hingga akhirnya berinovasi dengan menggabungkan teknik jumputan, batik tulis, dan batik cap. Pasca-erupsi Merapi 2010, ia mengikuti pelatihan membatik yang semakin memperkuat tekadnya untuk menciptakan identitas batik khas.

Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Amankan Kredit Jumbo Rp8 Triliun dari Bank BRI

“Kami ingin membawa filosofi motif parang yang melambangkan kekuatan dan keteguhan ke dalam batik kami. Dari awal, saya ingin agar produk ini bukan sekadar kain, tapi juga punya cerita dan jiwa,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada produksi, Menuk juga mengembangkan wisata membatik di Kaliurang. Wisatawan yang berkunjung kini bisa merasakan langsung pengalaman membuat batik dalam workshop singkat. Strategi ini tak hanya memperkenalkan batik kepada generasi muda, tapi juga mendorong keberlanjutan usaha.

Saat ini, Batik Parang Kaliurang dijalankan dengan semangat untuk terus menjaga kualitas dan orisinalitas. Salah satu ciri khas usahanya adalah limited edition, di mana satu desain tidak diproduksi ulang demi menjaga keunikan bagi konsumennya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan kepercayaan konsumen, Batik Parang Kaliurang kini telah bersertifikat halal. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen, tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk menembus pasar nasional dan global, khususnya di segmen konsumen muslim.

Melalui program Desa BRILiaN, BRI hadir mendampingi Menuk dan pelaku UMKM lainnya dengan pelatihan manajemen usaha hingga fasilitasi keikutsertaan dalam beberapa pameran. Ini menjadi bukti nyata peran BRI dalam mendorong UMKM naik kelas dan memperluas akses pasar.

Baca Juga: BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 70 UMKM untuk Tingkatkan Daya Saing

“Kami sangat berharap BRI terus menjadi mitra kami dalam tumbuh dan berkembang, terutama melalui pelatihan, pendampingan, dan akses untuk memperluas pasar. Kami ingin membawa batik khas Kaliurang ini dikenal lebih luas lagi,” harap Menuk.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa program Desa BRILiaN merupakan salah satu bentuk komitmen nyata BRI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.

“Melalui program pemberdayaan yang terstruktur dan sinergi dengan berbagai pihak, kami percaya desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. UMKM seperti Batik Parang Kaliurang adalah contoh nyata bagaimana semangat inovasi dan kolaborasi dapat menghadirkan perubahan positif di tingkat lokal,” ujarnya.

相关文章

最新评论