Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola jaringan ritel Alfamart, akan membagikan dividen sebesar Rp1,4 triliun kepada pemegang saham. Jumlah tersebut setara dengan 45% dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024, dengan pembagian sebesar Rp34,11 per saham.
Menurut Corporate Secretary Alfamart, Tomin Widian, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp118,23 triliun hingga Desember 2024, meningkat 10,55% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp106,945 triliun. Laba bersih yang diperoleh sepanjang tahun 2024 mencapai Rp3,15 triliun.
"Dividen yang dibagikan senilai 45% dari laba bersih, dengan total Rp1,4 triliun," jelas Tomin dalam paparan publik di Tangerang, Kamis, 22 Mei 2025.
Tomin Widian menyatakan bahwa capaian positif perusahaan di 2024 menjadi indikator kuat untuk kinerja 2025. Salah satu strategi kuncinya adalah akuisisi jaringan minimarket Lawson dari Alfamidi (anak usaha Alfamart), yang resmi efektif per 14 Mei 2025.
AMRT mengambil alih pengelolaan Lawson dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Transaksi ini ditandai dengan penandatanganan akta jual beli saham pada 14 Mei 2025 lalu.
Menurut keterangan Tomin, transaksi meliputi pembelian 1,48 miliar saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) selaku pengelola Lawson dari MIDI seharga Rp135 per saham, dengan total nilai Rp200,45 miliar. Pasca-akuisisi ini, kepemilikan AMRT di LWS meningkat menjadi 70%, menjadikannya pemegang saham mayoritas.
Selain itu, Alfamart berencana membangun dua pusat distribusi (distribution center/DC) baru pada tahun ini. Pembiayaan proyek ini termasuk dalam anggaran belanja modal (capex) 2025 sebesar Rp4,5 triliun hingga Rp5 triliun. Alokasi capex tersebut juga akan digunakan untuk ekspansi toko baru dan perpanjangan sewa.
"Sebanyak Rp3 triliun dialokasikan untuk ekspansi toko, termasuk pembukaan gerai baru dan perpanjangan sewa sekitar 2.700 hingga 2.800 toko. Sementara Rp1,5 triliun sisanya diperuntukkan bagi pengembangan gudang," tegas Tomin.
Baca Juga: Alfamidi Lepas 70% Saham Lawson ke Alfamart, Fokus Perkuat Bisnis Ritel Utama
Alfamart tetap melanjutkan strategi ekspansi dengan membuka gerai baru di tahun 2025, terutama di luar Pulau Jawa yang dinilai masih memiliki potensi pasar yang besar.
Sepanjang 2024, perusahaan telah membuka lebih dari 1.400 gerai. Namun, setelah dikurangi dengan gerai yang ditutup, penambahan bersih mencapai 1.033 gerai, melebihi target awal sebesar 1.000 gerai. Dengan demikian, total gerai Alfamart pada 2025 telah mencapai 20.120 unit.
Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira, mengungkapkan bahwa lebih dari 400 gerai ditutup pada tahun 2024.
"Secara gross, pembukaan toko mencapai lebih dari 1.400 gerai. Namun, secara net, penambahan bersihnya adalah 1.033 gerai," jelasnya.
相关文章
- 时尚管理专业是一门介于商科和艺术之间的特殊专业。由于现在年轻人对于时尚的热爱,时尚管理专业逐渐成为了大家的选择。那么,你知道全球有哪些时尚管理专业的院校吗?今天,美行思远小编给大家带来了关于全球时尚管2025-06-03
Tiket KA Libur Nataru Ludes 672 Ribu Kursi, KAI Ungkap Puncak Arus Keberangkatan
JAKARTA, DISWAY.ID --KAI mencatat tiket kereta api (KA) libur Nataru sudah terjual 672.418 kursi per2025-06-03- Jakarta, CNN Indonesia-- Jakarta Fashion Week (JFW) kembali hadir pada tahun ini.2025-06-03
Mahasiswi UTM Tewas Dibakar Pacar, Desakan Hukuman Mati Menggema
JAKARTA, DISWAY.ID- Desakan hukuman mati terhadap pelaku pembakaran mahasiswi Universitas Trunojoyo2025-06-03电影动画Live丨获奖无数的伦艺创意课程导师在线wink?这谁扛得住!
日常送福利这次小美带你飞每次给大家安利完各种大神的直播课后,关于直播粉丝群,没多久小美就会在后台收到很多粉丝的哭诉:“群已经加不进去了”,“满人了,可是还想听怎么办?”太多小伙伴都抱着千万吨重的热情想2025-06-03Menteri Pariwisata Widiyanti Usai Sertijab: Ini Tanggung Jawab Besar
Jakarta, CNN Indonesia-- Widiyanti Putri Wardhana telah resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisataunt2025-06-03
最新评论