WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital

综合 2025-06-06 13:21:34 77
Warta Ekonomi,quickq免费版下载 Jakarta -

Pemerintah memberikan perhatian dalam pemerataan konektivitas digital di Provinsi Papua. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar mempercepat pembangunan infrastruktur digital pada enam provinsi di Papua.

"Perlu kami sampaikan, sejak 20 Oktober 2024 sampai dengan 15 Mei 2025 sudah tersambung 1.705 lokasi di 6 provinsi di Tanah Papua melalui konektivitas digital dari Kementerian Komunikasi dan Digital," ungkapnya saat mengunjungi Gedung Pos Angkatan Laut Posal Skouw Sae, Jayapura, Papua, Rabu (21/05/2025).

WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital

WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital

Nezar Patria merinci dari 1.705 titik lokasi, sebanyak 351 lokasi telah terhubung dengan sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G dengan rata-rata ketersediaan layanan mencapai 84,24% per 10 Mei 2025.

WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital

"Kemudian ada 1.354 titik layanan publik yang mencakup sekolah, fasilitas kesehatan, kantor desa, rumah ibadah termasuk pos pertahanan militer dan polisi, pasar, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Juga sejumlah titik-titik penting untuk layanan publik telah menikmati akses internet dengan rata-rata kualitas layanan 89,5% per April 2025," jelasnya.

WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital

Nezar Patria menegaskan kembali komitmen Pemerintah untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan hak yang sama dalam mengakses konektivitas digital merata, terutama yang tinggal di Papua.

"Seperti kita saksikan hari ini di Papua, komitmen ini diwujudkan melalui satu proses transformasi digital untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan yang inklusif," tandasnya.

Kementerian Komdigi juga telah menyediakan infrastruktur telekomunikasi seperti Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 dan BTS-4G sebagai bukti keseriusan membangun akses dan mengembangkan inovasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Menurut Nezar Patria hal ini agar masyarakat merasakan manfaat pembangunan nasional.

"Kehadiran SATRIA-1 dan BTS 4G mempercepat pemerataan konektivitas terutama di daerah geografis yang sulit dijangkau, seperti kita di Papua," tegasnya.

本文地址:http://www.quickq-bing.com/news/65e099864.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya

Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?

Ketum PSI Nggak Ada Bosan

Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya

FOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga Robot

Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan

友情链接