Penganiayaan Anak Pejabat Polda Sumut Dipicu Masalah Asmara, Soal Perempuan

娱乐 2025-06-03 18:12:38 1

JAKARTA,quickqjs7官网 DISWAY.ID- Kasus penganiayaan oleh anak pejabat Polda Sumatera Utara diduga bermotif asmara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan diduga ada ketersinggungan antara pelaku dan korban terkait asmara.

"Tapi yang jelas di antara mereka ada saling ketersingungan terkait dengan si perempuan mereka yang saling mereka tanyakan. Motifnya, motif asmara," katanya kepada awak media, Rabu 26 April 2023.

BACA JUGA:Chat Perempuan Menjadi Biang Penganiayaan Mahasiswa oleh Anak Pejabat Polda Sumut

Namun, pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut. Kini masih melakukan pendalaman.

Penganiayaan Anak Pejabat Polda Sumut Dipicu Masalah Asmara, Soal Perempuan

Penganiayaan Anak Pejabat Polda Sumut Dipicu Masalah Asmara, Soal Perempuan

"Kita belum tahu apakah ada hubungan asmara diantara mereka bertiga atau tidak kami belum mengetahui, ini yang didalami penyidik," ucapnya.

Sebelumnya, Kasus penganiayaan anak pejabat Polda Sumatera Utara diduga berawal dari pesan singkat media sosial atau chat terkait wanita berinisial J.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono mengatakan J adalah rekan pelapor.

Penganiayaan Anak Pejabat Polda Sumut Dipicu Masalah Asmara, Soal Perempuan

BACA JUGA:Kronologi Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Polda Sumut, Berakhir Pencopotan Jabatan

Penganiayaan Anak Pejabat Polda Sumut Dipicu Masalah Asmara, Soal Perempuan

BACA JUGA:Motor yang Kecelakaan dengan Anak Pejabat Polri Tidak Gunakan Nopol

"Jadi, antara korban dan pelaku ini saling kenal. Karena masalah chatting seorang wanita terjadilah peristiwa penganiayaan itu," katanya kepada awak media.

"Untuk rekan J adalah perempuan teman dari saudara pelapor," tambahnya.

Kini pihaknya masih mendalami keterangan para saksi terkait kasus penganiayaan tersebut.

BACA JUGA:10 Saksi Diperiksa di Kasus Kecelakaan yang Libatkan Anak Pejabat Polda NTB

"Untuk proses terkait saksi-saksi masih didalami kami direskrimum bekerjasama Polda Sumut melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Sebelumnya, Perihal percakapan pesan singkat dalam media sosial disebut menjadi awal penyebab penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Polda Sumut.

Disebutkannya, kasus penganiayaan tersebut karena masalah chatting seorang teman wanita.

Kini, pihaknya telah menetapkan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap mahasiswa.

"Kita menerima dua laporan. Pertama laporan penganiayaan pada Desember 2022 dengan pelapornya atas nama Ken Admiral dengan menetapkan inisial AH, sebagai tersangka," jelasnya.

"Sedangkan laporan satu lagi atas nama pelapornya AH itu juga sudah kita gelar bukan merupakan tindak pidana," sambungnya.

本文地址:http://www.quickq-bing.com/news/72b099848.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bantah Fireworks dan GWP, Kuasa Hukum Jelaskan Kedudukan Gaston Invesment Limited

Pembelajaran AI dan Coding segera Diterapkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Tak Tinggalkan Buku

Usaha Lagi, 4 Kepala Daerah Bodebek Minta KRL Dihentikan, Eh...

DPR Persilahkan Presiden Prabowo Kirim Surpres RUU Perampasan Aset Baru

莱斯特大学排名情况及入学要求

Riset: Dampak PSBB, Pertumbuhan Kasus Positif Corona di Jakarta Menurun

Perkuat Teknologi dan SDM, PLN Enjiniring Jalin Kolaborasi Global dengan EPPEI

Eks Manajer Hotel Sarankan Tamu Tak Pakai Sampo Isi Ulang dari Hotel

友情链接