Jakarta,quickq官方软件安卓版 CNN Indonesia-- Gulakerap identik dengan reputasi buruk si pemicu banyak penyakit. Pertanyaannya, berapa banyak batas konsumsi gula per hari? Makanan dan minuman manis yang mengandung gula tambahan memang mampu membantu meningkatkan suasana hati. Di tengah jam kerja, minuman manis ibarat oase yang bisa menghalau rasa ngantuk dan bosan. 

Namun hati-hati, konsumsi terlalu banyak gula dapat menimbulkan banyak masalah. Beragam masalah yang muncul mulai dari penambahan berat badan, penumpukan lemak visceral, hingga meningkatnya risiko penyakit kronis seperti diabetes dan masalah kardiovaskular. 
ADVERTISEMENT 
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Pilihan Redaksi2 Fase Ini Bisa Kamu Alami saat Berhenti Konsumsi Minuman ManisHati-hati, 6 Buah Ini Mengandung Kadar Gula yang Tinggi5 Makanan Pemicu Demensia, Hindari Jika Tak Ingin Cepat Pikun
|
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau untuk membatasi asupan gula harian tak lebih dari 50 gram. Angka ini setara dengan 4 sdm gula pasir. Namun, batasan ini harus dihitung dengan benar. Asupan gula tak cuma terbatas pada makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan. Beberapa makanan sehari-hari pun ada yang mengandung gula secara alami. Contohnya adalah nasi putih. Nasi putih juga dikenal mengandung gula. Mengutip Live Strong, nasi berbutir panjang sebanyak 100 gram mengandung rata-rata 0,05 gram gula. Namun, nasi juga mengandung 28,17 gram karbohidrat yang diubah tubuh menjadi gula. Belum lagi makanan-makanan lain yang secara alami mengandung gula seperti buah. Untuk itu, Anda diimbau menghindari asupan minuman dan makanan berpemanis tambahan. Sebagai gambaran, minuman manis dalam kemasan botol umumnya mengandung 7 sdt gula. Demikian penjelasan mengenai berapa banyak batas konsumsi gula per hari. Semoga bermanfaat. (asr/asr) |