您现在的位置是:综合 >>正文

Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok

综合9869人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar kegiatan “Dual Destination Fami ...

Warta Ekonomi,quickq安卓版下载安装 Jakarta -

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar kegiatan “Dual Destination Familiarization Trip” bagi Agen Perjalanan Tiongkok pada 24-27 Mei 2025 di Singapura dan 27-31 Mei 2025 di Bali.

Kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi melalui konsep dual-destination yang memadukan Singapura sebagai destinasi wisata modern dan canggih, dengan Bali sebagai destinasi yang menawarkan berbagai pilihan wisata alam yang indah dan budaya yang kental tersebut merupakan kolaborasi Kemenpar dengan Singapore Tourism Board–Singapore Centre Shanghai (STB Shanghai).

Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok

Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok

Baca Juga: Menpar Ajak CPNS Kemenpar Wujudkan Pelayanan Luar Biasa untuk Pariwisata RI

Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok

“Program ini sejalan dengan salah satu program unggulan Kemenpar yang disebut Upscaled Tourism, yang mendorong transformasi sektor pariwisata Indonesia menjadi semakin berkualitas, berdaya saing, dan inklusif sehingga meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Rabu (4/6).

Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok

Famtrip ini tidak hanya memamerkan keindahan alam Bali yang luar biasa, tetapi juga untuk mempromosikan Pulau Dewata sebagai destinasi wisata kelas dunia yang menawarkan berbagai pengalaman mewah, mulai dari resor dan villa eksklusif, tempat makan yang istimewa, serta pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Made mengungkapkan, Tiongkok selalu menjadi salah satu pasar utama Wonderful Indonesia dengan Bali sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan Tiongkok.

Indonesia menyambut sekitar 1,19 juta wisatawan asal Tiongkok pada 2024, menjadikan negara ini sebagai penyumbang wisman terbesar ke-4 bagi Indonesia setelah Malaysia, Australia, dan Singapura.

Sementara itu, Tiongkok menjadi penyumbang wisman terbesar ke-3 bagi Bali, setelah Australia dan India, dengan 448.446 kunjungan. Adapun pada Januari hingga Maret 2025, tercatat 279.040 kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia.

Made Marthini juga menekankan pentingnya konektivitas udara untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Berdasarkan data Amadeus, hingga Januari 2025, terdapat penerbangan langsung dari 11 kota keberangkatan di Tiongkok ke empat kota kedatangan di Indonesia (Jakarta, Bali, Manado, dan Surabaya), dengan total kapasitas 1,29 juta kursi yang dioperasikan oleh 11 maskapai penerbangan.

“Namun total kapasitas kursi ini baru pulih setengahnya dibandingkan dengan era sebelum pandemi. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata mengoptimalkan posisi Singapura sebagai ‘hub’ yang populer dan berupaya memanfaatkan kapasitas tempat duduk yang lebih besar dari Tiongkok untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia,” ujar Made.

Dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan Tiongkok ke negara tersebut, sebanyak 6 Penyedia Layanan Perjalanan Premium Terkemuka Tiongkok, yaitu HH Travel, 8 Continents Travel, Expert Travel, Ztraveller, travelID, dan FCT Travel turut berpartisipasi dalam Famtrip ini.

Program ini memberikan pengalaman pribadi bagi Agen Perjalanan Tiongkok untuk menikmati perjalanan Dual Destination Singapura-Bali yang memungkinkan kontras antara energi perkotaan, dan kehidupan pulau yang tenang dalam satu perjalanan.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

Tags:

相关文章



友情链接