Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan

百科 2025-06-03 14:47:56 16361

JAKARTA,quickq下载官方苹果 DISWAY.ID--Rencana Pemerintah untuk menggunakan dana desa untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai kritikan dan kekhawatiran dari kalangan Ekonom serta Pengamat.

Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, penggunaan Dana Desa untuk memberikan makanan gratis juga menimbulkan risiko ketergantungan masyarakat terhadap bantuan.

Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan

Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan

BACA JUGA:Jepang Pengalaman 80 Tahun Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Kini Siap Dukung Indonesia

Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan

BACA JUGA:Cerita Karyawan di Balik Dapur Makan Bergizi Gratis, Dapat Gaji Rp3 Jutaan dan Dikontrak 5 Tahun

Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan

Ketergantungan ini berpotensi melemahkan semangat dan inisiatif masyarakat untuk bekerja keras meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri. 

"Sebagai contoh, alih-alih mendorong petani lokal untuk meningkatkan produksi pangan mereka, program ini justru dapat menciptakan situasi di mana masyarakat lebih mengandalkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Sabtu 11 Januari 2025.

Menghadapi kritik-kritik ini, Achmad menilai Pemerintah perlu dipertimbangkan alternatif solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan gizi masyarakat desa. 

BACA JUGA:Porsi Makan Bergizi Gratis untuk Bumil dan Balita Ternyata Berbeda Sesuai Angka Kecukupan Gizi

BACA JUGA:Apa Itu Angin Santa Ana? Penyebab Kebakaran di Los Angeles Bikin Hollywood Jadi 'Neraka'

Salah satunya adalah melalui program subsidi bergizi berbasis produksi lokal. 

"Alih-alih memberikan makanan gratis, pemerintah desa dapat menyediakan subsidi bagi petani atau produsen lokal untuk meningkatkan hasil pangan mereka. Produk pangan yang dihasilkan kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau," jelas Achmad.

"Model ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga memberdayakan petani dan produsen lokal, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas," lanjutnya.

BACA JUGA:Dana Desa Akan Dialihkan ke Program Makan Bergizi Gratis oleh Pemerintah, Ekonom: Memperburuk Masalah Kemiskinan

BACA JUGA:Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickq-bing.com/html/57d099874.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bebas, Ratna Sarumpaet Cuma Bilang: Aku Bahagia...

Pemerintah Akan Beri Diskon Transportasi hingga Penebalan Bantuan Mulai 5 Juni 2025

Diskusi FTA Seminar Nasional di Kemang Dibubarkan, Polri: Tak Tolerir Premanisme dan Anarkis!

BKN Jelaskan Pendaftaran PPPK 2024 Bisa Pakai E

FOTO: Menengok Roti Baguette Terpanjang di Dunia Dibuat di Prancis

Kereta Batalkan Perjalanan Gara

Cara dan Syarat Terbaru Bikin Paspor Anak, Berapa Biayanya?

Jadi Obrolan di Media Sosial, Apa Itu Lavender Marriage?

友情链接